Soal Gelombang Stasioner Ujung Terikat dan Pembahasan
1. Seutas tali yang panjangnya 100 cm direntangkan mendatar. Salah satu ujungnya digetarkan naik turun dengan frekuensi dan amplitudo 1/6 Hz dan 10 cm, sedangkan ujung lain terikat. Akibat getaran tersebut, gelombang menjalar pada tali dengan cepat rambat 8 cm/s. Pada suatu waktu tertentu gelombang yang datang bertemu dengan gelombang yang dipantulkan oleh ujung terikat menghasilkan gelombang stasioner, letak perut ke-4 dari titik asal getaran adalah . . .
λ = v/f = 8/(1/6) = 48 cm
Letak titik perut ke-4
P4 = (2.4 - 1) (36/4)
P4 = (7) (9)
P4 = 63 cm dari titik pantul
Jarak perut ke-4 dari titik asal
xp = 100 - 63
xp = 37 cm
Jadi, jarak perut ke-4 dari titik asal adalah 37 cm
2. Sepotong tali yang panjangnya 8 meter, salah satu ujungnya terikat kuat sedangkan ujung lainnya digerakkan secara kontinu dengan amplitudo 10 cm dan frekuensi 3 Hz. Jika cepat rambat gelombang pada tali itu 6 m/s, tentukanlah amplitudo titik P yang terletak 6 meter dari asal getaran!
Pembahasan :
a. Amplitudo gelombang di titik P
b. Letak perut ke-3 dari ujung A
c. Letak simpul ke-2 dari ujung A
Pembahasan :
Gelombang stasioner ujung terikat
Panjang, L = 1,16 m = 116 cm
Periode, T = 6 s
Amplitudo, A = 5 cm
Kecepatan, v = 8 cm/s
Perlu dicari besaran lainnya:
Jarak titik P dari ujung tali
xp = L - x
xp = 116 - 108
xp = 8 cm
Panjang gelombang
v = λ/T
8 = λ/6
λ = 48 cm
a. Amplitudo di titik P
Ap = 2A sin k xp
Ap = 2(5) sin (2π/λ)xp
Ap = 10 sin 2π(8/48)
Ap = 10 sin 60o
Ap = 8,7 cm
b. Letak titik perut n = 3
Pn = (2n+1) λ/4
P3 = (2.3 + 1) 48/4
P3 = 84 cm
c. Letak titik simpul n = 2
Sn = (2n) λ/4
S2 = (2.2) 48/4
S2 = 48 cm
4. Seutas tali salah satu ujungnya digetarkan terus menerus dan ujung lainnya terikat kuat. Jika amplitudo yang diberikan adalah 10 cm, maka frekuensi 4 Hz, dan cepat rambat gelombang pada tali 4m/s. Tentukan:
Pembahasan:
Amplitudo, A = 10 cm
Frekuensi, f = 4 Hz
Cepat rambat gelombang, v = 4 m/s
Panjang gelombang dapat dihitung dari rumus cepat gelombang
v = λ.f
4 = λ.4
λ = 1 m
Bilangan gelombang dirumuskan dari persamaan panjang gelombang
λ = 2π/k
1 = 2π/k
k = 2π
a. Amplitudo sebuah titik yang berjarak 1 m dari titik ikat
Ap = 2A sin kx
Ap = 2(10) sin 2π(1)
Ap = 0
b. Jarak simpul ke-3 dari ujung terikat
S = (n-1)λ/2
S3 = (2).1/2
S3 = 1 m
c. Jarak perut ke-2 dari ujung terikat
P = (2n-1)λ/4
P2 = (3).1/4
P2 = 3/4 m
5. Suatu gelombang stasioner mempunyai persamaan y = (10 sin 10πx cos 100πt) cm, maka cepat rambat gelombang stasionernya adalah . . .
Pembahasan:
Persamaan gelombang stasioner ujung terikat
y = 10 sin 10πx cos 100πt
Dimana,
Amplitudo: A = 10 cm
Bilangan gelombang: k = 10π
Kecepatan sudut: ω = 100π
Untuk mencari cepat rambat gelombang stasioner:
v = ω/k
v = 100π/10π
v = 10 m/s
6. Sebuah gelombang memiliki persamaan Yp = 2 cos (100πt) sin(0,5πx) dengan x,y dalam cm dan t dalam sekon. Tentukan:
a. Cepat rambat gelombang
b. Letak simpul ke-2
c. Letak perut ke-3
Pembahasan:
Berdasarkan persamaan gelombang dari soal merupakan jenis stasioner ujung tetap/terikat:
Y = A cos ωt sin kx
Yp = 2 cos (100πt) sin(0,5πx)
dimana,
Amplitudo, A = 2 cm
Kecepatan sudut, ω = 100π
Bilangan gel, k = 0,5π
Panjang gelombang:
k = 2π/λ
0,5π = 2π/λ
λ = 0,25 cm
Untuk mencari cepat rambat gelombang:
v = ω/k
v = 100π/0,5π
v = 200 cm/s
Letak simpul ke-2:
S2 = (2-1) 0,25/2
S2 = 0,125 cm
Letak perut ke-3:
P3 = (2.3-1) (0,25)/4
P3 = 0,312 cm
Post a Comment for "Soal Gelombang Stasioner Ujung Terikat dan Pembahasan"