Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal Transformator (Trafo) dan Pembahasan

1. Sebuah trafo step-down dengan efisien 80% mengubah tegangan 1000 V menjadi 200 V. Trafo ini dihubungkan dengan lampu 220 V; 40 W. Berapakah kuat arus pada kumparan primer trafo?
 
Pembahasan :

Vp = 1000 V

Vs = 200 V

VL = 220 V

PL = 40 W

η = 80% = 0,8

 

Pertama, cari dulu daya pada kumparan primer, kemudian barulah bisa cari kuat arusnya.
 
 
 
 

2. Perhatikan gambar transformator berikut!

Perhatikan gambar transformator berikut

 

 

 

Berdasarkan gambar tersebut, tentukan:

a. Besarnya arus listrik sekunder

b. Besarnya tegangan pada lilitan sekunder

c. Besarnya hambatan pada lampu berturut-turut

d. Efisiensi trafo tersebut


Pembahasan :
 
Lilitan primer, Np = 600
Lilitan sekunder, Ns = 150
Tegangan primer, Vp = 220 V
Arus primer, Ip = 1 A

a. Arus sekunder
Np/Ns = Is/Ip
600/150 = Is/1
Is = 4 A

b. Tegangan sekunder
Np/Ns = Vp/Vs
600/150 = 220/Vs
Vs = 55 V

c. Hambatan
R = Vs/Is = 55/4 = 13,75 Ω

d. Efisiensi Trafo 
η = Ps/Pp x 100%
η = (I s x V s/ I p x V p) x 100%
η = (55 x 4)/(1 x 220) x 100%
η = 100%


3. Trafo memiliki efisiensi 80% dengan tegangan primer sebesar 220 volt dan arus primer 2A. 
 

Besar kuat arus keluaran dan daya keluaran berturut-turut adalah . . .
A. 1,6 A dan 352 watt
B. 0,16 A dan 352 watt
C. 0,8 A dan 440 watt
D. 8 A dan 440 watt


Pembahasan:
 
Tegangan sumber/primer, Vp = 220 V
Arus primer, ip =  2 A
Jumlah lilitan primer, Np = 400
Jumlah lilitan sekunder, Ns = 100
Efisiensi, η = 80%
Kuat arus keluaran, is = ?
Daya keluaran, Ps = ?

Gunakan persamaan trafo
Np/Ns = Vp/Vs = is/ip

Untuk mencari is
Np/Ns = is/ip
400/100 = is/2
is = 8 A

Dengan persamaan efisiensi
η = Ps/Pp
η = Ps/(ip x Vp) x 100%
80% = Ps/(2)(220) x 100%
Ps = 352 watt


4. Sebuah transformator step-up digunakan untuk mengubah tegangan 22 V menjadi 220 V dan kumparan sekunder dihubungkan dengan lampu 55 W/220 V menghasilkan efesiensi 50%, hitunglah:
a. kuat arus listrik primer,
b. daya yang hilang, dan
c. jumlah lilitan kumparan primer jika kumparan sekundernya memiliki 2000 lilitan

Pembahasan:

Transformator step-up (Vp > Vs)

Tegangan primer, Vp = 22 V

Tegangan sekunder, Vs = 220 V

Daya lampu, Ps = 55 W

Efisiensi, η = 50%

 

Persamaan umum trafo:

Np/Ns = Vp/Vs = is/ip

 

a. Untuk mencari kuat arus listrik primer, gunakan persamaan efisiensi

η = Ps/Pp

η = Ps/(ip x Vp) x 100%

50% = 55/(ip x 22) x 100%

ip = 5 A

 

b. Daya yang hilang pada transformator adalah selesih antara daya pada kumparan primer dan daya pada kumparan sekunder.

 

Perlu cari dulu nilai daya primer

Pp = Vp . ip

Pp = (22)(5)

Pp = 110 W

 

Philang = Pp - Ps

Philang = 110 - 55

Philang = 55 W

 

c. Jika lilitan sekunder Ns = 2000, maka lilitan primer

Np/Ns = Vp/Vs

Np/2000 = 22/220

Np = 200 lilitan


5. Daya listrik rata-rata 600 MW dengan tegangan 30 kV dikirim pembangkit listrik menuju perumahan yang berjarak 100 km dengan menggunakan transformator. Jika listrik melalui jalur transmisi yang memiliki hambatan 5 ohm, hitunglah persentase daya yang hilang saat mencapai perumahan tersebut.

Pembahasan:

Daya Listrik, P = 600 MW = 6 x 10⁸ W

Tegangan, V = 30 kV = 3 x 104 V

Jarak, s = 100 km = 10⁵ m

Hambatan, R = 5 Ω

% Daya yang hilang = ?

 

Nilai arus transmisi dapat ditentukan dari persamaan:

Po = V I

6 x 10⁸ = (3 x 104) I

I = 2 x 104 A

 

Sehingga, daya yang hilang

P' = I2 R

P' = (2 x 104)2 5

P' = 2 x 109 W

P' = 2000 MW




Post a Comment for "Soal Transformator (Trafo) dan Pembahasan"