Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Soal Kesetimbangan Partikel/Benda Tegar dan Pembahasan

1. Sebuah truk yang bermassa 6.000 kg memiliki pusat massa yang terletak 3 m di belakang sumbu roda depan. Jika jarak sumbu roda depan dengan roda belakang truk adalah 5 meter, maka beban yang dipikul oleh kedua roda belakang truk tersebut adalah. . .

Pembahasan :
Massa, m = 6000 kg
Jarak di pusat, Lp = 3 m
Jarak roda depan-belakang, Lr = 5 m
Beban roda, Nr =?

Ambil poros di titik roda depan(A)
Στ(A) =0
τ(B) - τ(r) =0
Nr . Lr - m . g . Lp =0
Nr(5) - 6000(10)3 =0
5 Nr = 180 000
Nr = 36 000 N
 
2. Sebuah  benda beratnya 200 N digantung dengan susunan seperti pada gambar.
Sebuah  benda beratnya 200 N digantung dengan susunan seperti pada gambar
 
Hitunglah gaya tegangan talinya? 
 
Pembahasan :
Syarat sistem setimbang
ΣFx = 0
ΣFy = 0
 

 

 

 

 

3. Sebuah batang terbuat dari besi bermassa M digantungkan seperti gambar berikut.

Sebuah batang terbuat dari besi bermassa M digantungkan seperti gambar berikut.

Sebuat pot bermassa
m digantungkan diujung batang besi bermassa M. Jika percepatan gravitasi dinyatakan sebagai g, tegangan tali T dapat dinyatakan dalam bentuk persamaan . . .

 
 
Pembahasan :
Syarat sistem setimbang
ΣF= 0
Στ= 0
 

 


4. Batang AB sepanjang L yang beratnya 50 N dalam keadaan balance. Batang punya engsel di A dan ditahan oleh tali OC pada kedudukan AC = 2/3L dan sudut <ACO = 30. Jika pada ujung batang digantung beban 100 N. Tegangan tali adalah ...

Pembahasan:

Berat batang, wL = 50 N

Panjang batang rAB = L

Panjang rAC = 2/3 L

Titik tengah batang rAP = ½ L 

<ACO, θ = 30o

Berat beban, wB = 100 N

 

Tegangan tali dapat dihitung dengan persamaan berikut.

∑τ = 0

wB rAB + wL rAP -T sin θ rAC = 0

100 L + (50 × ½ L) - (T sin 30o . 2/3 L) = 0

100 L + 25 L - (T. ½ . 2/3 L) = 0

125 L - 1/3 TL = 0

1/3 TL = 125

T = 375 N

 

Jadi, besar tegangan tali adalah 375 N.


5. Sebuah batang bermassa 6 kg dan panjang 2 m dihubungkan ke dinding oleh sebuah engsel dan ditopang oleh seutas tali mendatar. Jika g = 10 m/sdan sudut yang dibentuk θ = 37o (sin 37o = 0,6). Besar tegangan dalam tali adalah . . .

Pembahasan:

mL = 6 kg

L = 2 m

L' = 1 m (titik tengah batang)

θ = 37o

Tegangan tali, T = ?

 

Kemudian, tegangan tali dapat dihitung denga persamaan berikut

∑τ = 0

w(L') -T sin θ L = 0

(60)(1) - (T . sin 37 . 2) = 0

60 - 1,2 T = 0

1,2 T = 60

T = 49,8 N

Jadi, besar tegangan dalam tali adalah 50 N.


6. Sebuah balok (w = 10 N) bergantung pada seutas tali yang dililitkan mengitari sebuah silinder pejal (w = 40 N, R = 0,2 m). Permukaan mendatar dimana silinder bergerak adalah licin (gesekan diabaikan) begitupun katrolnya. Tentukan percepatan balok dan tegangan tali penghubung! (g = 10 m/s2

Pembahasan:

Berat balok, wb = 10 N (mb = 1 kg)

Berat silinder pejal, ws = 40 N (ms = 4 kg) 

Jari-jari silinder pejal, R = 0,2 m

= 10 m/s2

Percepatan, a = ? 

Tegangan tali, T = ?

 

Kemudian, perlu tau konsepnya/rumusan

*Tinjau balok terhadap sistem gerak dengan persamaan Hukum II Newton

∑Fy = m.a

w- T + T= (mb +ms) a

10 = (1+4)a

10 = 5a

a = 2 m/s2
 

*Tinjau silinder pejal pada sumbu-x dengan persamaan momen gaya (Torsi) 

∑τ = I.α

T.R = (½ msR2)(a/R)

T = ½ ms

T = ½ (4)(2)

T = 4 N

Jadi diperoleh percepatan balok sebesar 2 m/s2 dan tegangan tali penghubung sebesar 4 N.

Post a Comment for "Soal Kesetimbangan Partikel/Benda Tegar dan Pembahasan"