Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Q&A: Tanya-Jawab Sains

1. Apa dampak sumber energi panas bumi dalam bidang sosial, ekonomi,dan lingkungan?


Pembahasan :

Salah satu dampak negatif penggunaan energi panas bumi adalah menghasilkan limbah terutama limbah B3 (Bahan Beracun dan Berbahaya). 
Untuk mengatasi masalah limbah geotermal industri PLTP, dilakukan pengelolaan dan pemanfaatan limbah geotermal tersebut.



2. Apa yang terjadi jika ujung sebuah penangkal petir diberi permen karet?


Pembahasan : 

Penangkal Petir adalah sebuah alat yang berbentuk tiang runcing pada puncak atau ujung-ujung bangunan yang dihubungkan ke tanah dengan kabel. Prinsip kerjanya, saat petir menyambar tiang penangkal petir, arus listrik dialirkan ke bumi melalui kawat alih-alih melalui dinding bangunan.


Apa yang terjadi jika ujung sebuah penangkal petir diberi permen karet ?

Ujung penangkal petir sangat runcing sehingga mampu menghasilkan kuat medan listrik yang sangat tingggi dan mempolarisasi udara di sekitarnya, akibatnya udara menjadi tidak netral (timbul muatan listrik positif dan negatif). Muatan-muatan listrik yang ada di sekitar udara penangkal petir ini selanjutnya akan menetralkan muatan-muatan listrik yang ada didalam awan sehingga mencegah terjadinya petir. Namun, ketika kita memberi permen karet di ujung penangkal petir maka penangkal petir tidak mampu mepolarisasi udara dan menetralkan muatan-muatan listrik yang ada di dalam awan, sehingga petir justru akan menyambar penangkal petir dan menghanguskan permen karet.
 

3. Apakah bintang bergerak?

Pembahasan:
 
Menurut teori Pasang Surut, sebuah bintang bergerak mendekati matahari. Timbul gaya tarik menarik. Sebagian massa matahari itu berupa gumpalan gas membentuk cerutu yang yang terputus-putus dan menjorok ke arah bintang itu mendingin berubah menjadi planet. Gumpalan gas itu mendingin dan menjadi planet.

Betapa teraturnya bintang-bintang yang beredar pada posisinya 
(dijelaskan dalam QS. Al-Waqiah Ayat 75)


4. Menurut penelitian para ahli, gempa bumi di Aceh 2004 disertai gelombang tsunami telah terjadi pada tahun 700 dan 1200. Penyebabnya terjadi siklus gempa seperti di Aceh karena . . .
a. arus konduksi dalam perut bumi
b. arus konveksi pada dasar samudra
c. arus konveksi pada lapisan mantel
d. gerakan kompleks benua dan samudra
 

Pembahasan:  

Bumi terdiri dari 3 lapisan, yaitu kerak bumi, mantel bumi, dan inti bumi.

Mantel bumi merupakan lapisan yang menyelubungi inti bumi yang terdiri dari material yang cair disebut sebagai lapisan astenosfer. Pada mantel bumi terdapat arus konveksi. Arus konveksi menyebabkan terjadinya pergerakan lempeng tektonik karena adanya energi besar dari inti bumi. Pergerakan lempeng bumi dapat mengakibatkan gempa dan tsunami, salah satu peristiwanya terjadi di Aceh. Dengan demikian, penyebab terjadinya siklus gempa di Aceh adalah adanya arus konveksi di lapisan mantel bumi yang menyebabkan gerakan lempeng tektonik.



5. Orang Indonesia umumnya menggunakan skala Celcius dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan orang yang hidup di wilayah substropis di Eropa, Amerika, dan Australia lebih sering menggunakan skala Fahrenheit. Apa yang mendasari perbedaan tersebut?

 
Pembahasan: 

Orang yang tinggal di daerah subtropis biasanya memiliki suhu udara yang rendah(dingin) oleh karena itu mereka menggunakan skala Fahrenheit agar penghitungannya tidak negatif, sedangkan di Indonesia suhunya tidak terlalu dingin.

 
 
6. Kenapa kelvin jadi satuan internasional? Sedangkan Indonesia kenapa menggunakan satuan C⁰?

Pembahasan: 

Alasan Kelvin menjadi satuan SI yaitu

-Skala kelvin dapat mengukur suhu dibawah 0 derajat.
-Kelvin dapat menentukan kondisi dari zat yang akan diukur secara lebih universal.
-Sudah ada perjanjiannya yaitu CGPM 13 Tahun 1967, dengan berbagai asalan seperti berikut :
*Penghitungan berdasarkan matriks air serta mempunyai ketelitian sampai 108 dinilai akurat dan tepat.
*Penggunaan dalam kimia dan teknik lebih cenderung ke suhu es. Penggunaan celcius repot karena harus menggunakan angka minus. Kelvin tidak perlu menggunakan angka minus yang tentunya mempermudah penghitungan.

Satuan Internasional yang tepat untuk menyatakan suhu adalah Kelvin. Skala Kelvin dipilih Internasional karena pada suhu nol mutlak atau nol absolut pada skala ini secara teoritik merupakan nilai terendah yang mungkin terjadi. Pada suhu nol mutlak ini, molekul tidak bergerak. Titik nol pada skala Kelvin dibuat pada nilai nol mutlak. Berdasarkan kesepakatan internasional, nol mutlak didefinisikan sebagai temperatur nol pada skala Kelvin.

Sedangkan di Indonesia memiliki suhu yang sesuai berada direntangan temperatur Celcius.

Post a Comment for "Q&A: Tanya-Jawab Sains"